Acara Tahunan Keraton Kasepuhan Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw



 



         Keraton Kasepuhan Biasanya Mengadakan Acara Maulid Nabi Yang Dilaksanakan 1 Tahun Sekali Yang Biasanya Kita Kenal Dengan MULUDAN , Muludan Ini Diselenggarakan Untuk Memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad Saw . Para Pengunjung Juga Dapat Masuk Ke Dalam Kertaon Kasepuhan Untuk Melihat Dan Mengetahui Sejarah Serta Peninggalan Bangunan-Bangunan Bersejarah Dan Benda-Benda Bersejarah Disamping Itu Pengunjung Yang Datang Ke Keraton Kasepuhan Cirebon Dapat Meminta Air Yang Kadar Airnya Baik Untuk Kesehatan , Air Tersebut Didapat Melalui Sumur Agung, Sumur Tujuh Dan Sumur kejayaan  , Untuk Pengunjung Yang Ingin Meminta Air Tersebut Harap Membawa Botol Sendiri Atau Biasanya Terdapat Banyak Penjual Botol Bekas Yang Ada Di Kawasan Kertaon , Pengunjung Yang Meminta Air Tersebut Biasanya Memberikan Uang Seiklashnya Untuk Orang Yang Telah Mengambilkan Air Tersebut, Untuk Harga Tiket Masuknya Pengunjung Hanya Membayar Sebesar RP.15.000. Acara Puncak Muludan Adalah Pelal Yaitu Upacara Panjang Jimat Pusaka Keraton , Panjang Jimat Dilaksanakan Pada  Tanggal 12 Jawa Malam Hari Dimulai Dari Pukul 21.00 WIB Pertanda Dimulainya Panjang Jimat Yaitu Dibunyikan Lonceng Gajah Mungkur Sebanyak Sembilan Kali .  Setelah Lonceng Dibunyikan Sultan Raja Menuju Langgar Alit  Kemudian Setelah  Itu Pangeran Komisi Memberikan Sungkem Terhadap Pangeran Patih Setelah Itu Iring Iringan Dimulai , Iring Iringan Dilakukan Oleh Wanita Bangsawan Yang Sedang Dalam Keadaan Suci Dalam Iring Iringan  Para Wanita Bangsawan Membawa Benda Pusaka Seperti Kendi,Piringdan Benda Benda Pusaka Lain Nya Dan Membawa Nasi Tumpeng Menuju Langgar Alit.Dalam Menuju Langgar Alit Sembari Membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad, Setelah Sampai Di Langgar Alit Selanjutnya Adalah Proses Pendoa’an Seperti Pembacaan Maulid Barjanji,Solawat Terhadap Nabi Muhammad Saw Dan Doa Penutup . Setelah Acara Selesai Tumpeng Yang Telah Diberi Doa Kemudian Di Bagikan Kepada Keluarga Sultan Dan Para Raden , Biasanya Acara Selesai Sampai Pukul 24.00 WIB. Selain Panjang Jimat Diadakan Pula Pasar Rakyat Tepatnya Di Alun Alun Kasepuhan , Dalam Pasar Rakyat Ini Terdapat Penjual Yang Beraneka Ragam , Mulai Dari Kuliner Yang Khas Seperti Docang, Empal Gentong,Mie Koclok,Nasi Lengko,Tahu Gejrot,Nasi Jamblang ,Aneka Manisan  Ada Pula Makanan Khas Betawi Yaitu Kerak Telor Dsb.Kemudian  Terdapat Penjual Pakaian Mulai Dari Pakaian Anak-Anak , Pakaian Remaja, Sampai Dengan Pakaian Orang Tua Dan Pastinya Terdapat Mainan Anak Anak Ada Pula Penjual Accsesoris Dan Masih Banyak Penjual Yang Lainnya. Selain Itu Terdapat Pula Berbagai Macam Wahana Seperti Kora-Kora , Ombak Banyu , Komidi Putar,Balon Raksasa,Bebek Air, Ada Pula Rumah Hantu Dan Kebun Binatang Mini. Untuk Mencoba Wahana Yang Ada Di Pasar Rakyat Tepatnya Di Alun Alun Kesepuhan Ini Pengunjung Atau Wistawan Harus Membeli Tiketnya Terlebih Dahulu. Untuk Pasar Rakyat Ini Sangat Luas Sekali Mulai Dari Keraton Kanoman Bisa Tembus Sampai Ke Keraton Kasaepuhan. Jangan Khawatir Untuk Warga Atau Wisatawan Yang Beragama Muslim , Jika Ingin Sholat Diarea Alun Alun Kasepuhan Terdapat Sebuah Masjid Peninggalan Jaman Dahulu Pula Yang Sampai Sekarang Masih Sering Dipakai Untuk Melakukan Ibadah Sholat , Mengaji Dan Lain Sebagai Nya .Masjid Agung Ini Masih Terawat Dan Terjaga Dengan Baik Masjid Agung Merupakan Masjid Tertua Yang Ada Di Cirebon Yang Dibangun Pada Masa Walisongo Di Masjid Agung Ini Terdapat Keunikan Yaitu Masjid Yang Tidak Ada Atap Memolonya Hanya Saja Beratap Limas.Konon Katanya Momolo Itu Dipindahkan Ke Masjid Agug Banten Sehingga Masjid Agung Banten  Memiliki Dua Momolo.


NewerStories OlderStories Beranda

1 komentar: