Di
Area Bangsal Keraton Terdapat Gapura Kutagara Wadasan , Gapura Ini Terletak
Tepat Di Belakang Taman Dewandaru , Di Gapura Kutagara Wadasan Terdapat Motif
Mega Mendung Karena Motif Mega Mendung Identik Dengan Kota Cirebon. Kemudian Setelah
Melewati Gapura Wadasan Akan Bertemu Dengan Sebuah Bangunan Yang Bernama Jinem
Pangrawit. Jinem Pangrawit , Jinem Memiliki Arti Ruangan Dan Pangrawit Memiliki
Arti Kecil Jadi Jinem Pangrawit Adalah Ruangan Kecil , Jinem Pangrawit Ini
Berfungsi Untuk Penerimaan Tamu Untuk Bertemu Dengan Sultan , Jinem Juga Dapat
Diartikan Sebagai Perkataan Yang Baik Jadi Jika Dalam Lingkungan Keraton Harus
Bertutur Kata Yang Baik Dan Sopan . Jinem Pangrawit Memiliki Tembok Putih ,
Dimana Tembok Putih Tersebut Memiliki Hiasan Hisan Dinding Berupa Porselen
Hiasan Keramik Yang Berasal Dari Belanda , Hiasan Ini Memiliki Dua Jenis Warna
Yang Setiap Warna Mempunyai Makna Sejarah Yang Berbeda . Keramik Yang Berwarna
Biru Menandakan Kondisi Alam Dan
Keindahan Pemandangan Yang Ada Di Belanda Sedangkan Keramik Berwarna Coklat Mendandakan Kisah Nabi . Di Dalam Jinem Pangrawit Pula Terdapat Silsilah Sunan
Gunung Jati Mulai Dari Turunan Dari Ayah
, Turunan Dari Ibu. Kemudian Didalam Jinem Pangrawit Ini Terdapat Sebuah Istana
, Istana Ini Memiliki Desain Yang Jalan Nya Itu Berbelok Artinya Tidak Lurus
Atau Gajah Nguling Istana Ini Tidak
Memiliki Dinding , Bangunan Yang Tidak Lurus Ini Mengandung Arti Atau Filosofi
Yaitu Apabila Membuat Suatu Rumah Tidak Boleh Bertemu Antara Pintu Depan Dan
Pintu Belakangnya Dikarenakan Apabila Bertemu Yaitu Keuangan Yang Membuat Rumah
Tersebut Keuangan , Perekonomian Nya Akan Boros , Ramalan Tersebut Merupakan
Ramalan Dari Negeri China. Istana Ini Masih Ditempati Oleh Sultan,Pintu Menuju
Istana Tersebut Tidak Dibuka Pada Hari Biasa , Pintu Tersebut Di Buka Pada
Acara Open House Sultan Saja . Pintu Menuju Istana Tersebut Tidak Dibuka Pada
Hari Hari Biasa Dikarena Kan Istana Tersebut Masih Ditempati Oleh Sultan Atau
Tempat Tinggal Sultan Karena Takut Mengganggu Kegiatan Sehari Hari Sultan.
Desain Jinem Pangrawit Memiliki Beberapa Jendela Dan Ukiran Atap Nya Merupakan
Ukiran Ukiran Khas China. Disebelah Pintu Menuju Istana Terdapat 2 Cermin , Ada
Disebelah Kiri Dan Disebelah Kanan , Cermin Tersebut Di Pasang Agar Tamu Yang
Ingin Menghadap Sultan Itu Harus Dalam Keadaan Rapih.
Sebelum
Masuk Ke Dalam Jinem Pangrawit Terdapat Juga Sebuah Pintu Buk Bacem , Pintu Buk
Bacem Yang Pertama Berada Disebelah Kiri Bangunan Jinem Pangrawit, Pintu Yang
Pertama Ini Adalah Pintu Untuk Menuju Sebuah Tempat Yaitu Tempat
Tinggal Putra-Putra Sultan Dan Kaputern Putri Putri Sultan Yang Belum Menikah
Kemudian
Pintu Buk Bacem Yang Kedua Terdapat
Disebelah Kanan Untuk Menuju Bangsal Bangsal Pula Tetapi Didalam Nya Berisikan Bangsal Pringgadani ,
Bangsal Prabayaksa Dan Terdapat Langgar Alit Yang Berfungsi Sebagai Tempat
Tadarus Al-Qur’an Seteah Selesai Shalat Tarawih. Pintu Buk Bacem Merupakan
Pintu Yang Terbuat Dari Batu Bata Yang Berwarna Putih Dengan Bentuk Lengkung ,
Desain Pintu Buk Bacem Ini Mengambil Dari Gaya Eropa. Pintu Buk Bacem Juga Di
Hiasi Dengan Piring Piring Dari China , Pintu Buk Bacem Terdapat Sebuah Kayu
Jati Yang Sebelum Nya Direndam Terelbih Dahulu Atau Dibacem Agar Kayu Tesebut
Menjadi Lebih Kuat Dan Awet , Sampai Sekarang Kayu Pintu Buk Bacem Juga Masih
Terlihat Bagus Dan Kokoh.
- ISTANA SULTAN DAN DESAIN GAJAH NGULING
- PINTU BUK BACEM
0 komentar:
Posting Komentar