Keraton Kesepuhan Cirebon mempunyai taman yang bersejarah selain bangunan
bangunan yang terdapat di Keraton kesepuhan Cirebon ini. Taman yang yang
terdapat di Keraton Kesepuhan Cirebon yaitu yang bernama Taman Bunderan
Dewandaru yang di dalamnya terdapat beberapa benda bersejarah yaitu Meriam Nyi
Santomi,Patung Lembu Kecil atau yang biasa disebut patung Nandi, Patung 2 Ekor Macan Putih, dan Meja Batu
Kalingga dan Taman atau Lapangan Giyanti. Taman yang terdapat di Keraton
kesepuhan di jaga dan di rawat dari dulu hingga sekarang.
Dengan di jaga dan di rawat taman yang terdapat di Keraton Kesepuhan
Cirebon ini menjadikan pepohonannya terlihat lebih hijau dan sekitar taman di
Keraton Kesepuhan Cirebon juga bersih. Sebab adanya perawatan disini
peninggalan dari zaman dahulu hingga sekarang terlihat bangunannya masih bagus
dan dari sudut arsitekturnya masih terlihat paling bersejarah. Taman disini
juga termasuk salah satu bagian dari yang termegahnya Keraton Kesepuhan Cirebon
yang paling terawat.
Taman Bunderan Dewandaru ini salah satu Taman yang terdapat Di Keraton
Kesepuhan Cirebon. Taman Bunderan Dewandaru ini berada setelah melewati Lawang
/ Pintu Gledegan dinamakannya dan terkenalnya Taman Bunderan Dewandaru karena
ada pohon dewandarunya dan pohon dewandaru ini mengelilingi Taman Bunderan
Dewandaru. Pohon Dewandaru ini adalah pohon yang lebat untuk meditasinya ksatria.
Taman Bunderan Dewandaru ini juga tempatnya di tengah- tengah keratonnya yang
berbentuk melingkar atau bundar dengan bentuknya tanpa putus. Taman Bunderan Dewadaru
mempunyai beberapa pepohonan disekitarnya ada salah satu pohon yang berbentuk
hati yang dinamakannya yaitu pohon soko. Dewandaru artinya kumpulan mahkluk
yang bercahaya. Filosofi Taman Bunderan Dewandaru ini adalah jadilah kumpulan
mahkluk yang menerangi sesama. Di Taman Bunderan Dewandaru ini juga mempunyai
dua Meriam yaitu Meriam Ki Santoma dan Meriam Nyi Santomi peninggala Prabu
Kabunangka Pakuwan. Di dalam Taman Bunderan Dewandaru mempunyai benda yang mempunyai
makna atau fungsinya masing-masing diantaranya:
1. Patung
2 Ekor Macan Putih
Patung 2 Ekor macan Putih adalah Patung macan yang merupakan symbol Kesultanan Cirebon
penerus kerajaan papajaran. Patung 2 Ekor Macan Putih ini tempatnya berada di
tenganya tengah Meriam dan Patung 2 ekor macan Putih menjadi peninggalan dari
Prabu Siliwangi.
2. Meriam
Nyi Santomi
Meriam Nyi Santomi adalah peninggalan atau pesembahan dari Prabu Kabunangka
pakuan. Meriam Nyi Santomi ini terdapat dua di kanan kirinya Patung 2 Ekor Macan
Putih.
Meja Batu Kalingga sejarahnya adalah dibawa dari gujarat yang kemudian
dibawa oleh Dr. Raffles (orang dari Inggris yang hobi sejarah dunia) yang
kemudian menyusun sejarah Indonesia dan hasil penyusunannya di ajarkan ke
beberapa sekolah sekolah masa kolonial Belanda. Kemudian ia menjadi Gubernur
Paris Van Java tahun 1931 sampai 1818.
4.
Patung
Lembu Kecil / Nandi
Patung
Lembu Kecil adalah lambang kepercayaan atau yang dimuliakan oleh umat Hindu.
Rata-rata orang cirebon bersahabat dengan orang Hindu.
Selain Taman Bunderan Dewandaru terdapat Taman atau Lapangan Giyanti yang memiliki
fungsi juga. Taman atau Lapangan Giyanti berada di pinggir Siti Inggil
berhadapan juga dengan Pendopo Pengada atau lebih tepatnya berada setelah
melewati jembatan pangrawit sebelah barat jalan. Taman atau Lapangan Giyanti adalah taman yang
dibangun oleh Pangeran Arya Carbon Kararangen abad ke XVII di era Gusti Sultan
sepuh I.
0 komentar:
Posting Komentar