1.
SITI INGGIL
a.
Mande
Pandawa Lima
Bangunan dengan jumlah tiang penyangga lima buah melambangkan rukun islam.
Bangunan ini adalah untuk pejabat pengawal sultan.
b.
Mande
Karesmen
Bangunan tempat perangkat gamelan atau kesenian.
Tradisi setiap tahun untuk menabuh gamelan sekaten buatan abad ke XV setiap
idul fitri 1 syawat dan idul adha 10 dzulhijah.
c.
Mande
pengiring
Bangunan dengan 4 buah tiang dipojok yang
melambangkan 4 unsur tanah,air,dan udara dan 4 arah mata angin
utara,selatan,timur,dan barat.
d.
Mande
Semar Tinandu
e.
Mande
Malang Semirang
Bangunan dengan jumlah tiang 6 ditengah melambangkan rukun
imam.Bangunan inibtempat duduk sultan dan keluarga dalam
upacara-upacara,latihan perang dan pelaksanan pengadilan di alun-alun
sangkalabuwana keraton kasepuhan.
2.
LANGGAR ALIT
Fungsinya untuk tadarus setelah shalat
tarawih, kemudian membunyikan gembyung dan difungsikan juga untuk
peringatan hari besar islam.
3.
LANGGAR AGGUNG
Tempat sholat
sultan dan keluarga, langgar ini dibangun pada abad XVI secara tradisi juga
digunakan untuk sholat idul fitri dan idul adha.
4.
JINEM ARUM
Fungsinya untuk ruang tunggu wargi keraton
yang mau menghadap sultan.
5.
PENDOPO
a. Pendopo pengada
Bangunan ini adalah untuk tempat pejabat panca lima terdiri
dari demang dalem, camat dalem, lurah dalem, laskar dalem dan kaum dalem.
b. Lunjuk
Pendopo tempat unjukan para tamu sultan dan tempat meminta
pentunjuk. Pendopo ini tempat pengageng keraton untuk melayani para tamu yang akan
bertemu sultan dan melayani tamu sultan yang meminta petunjuk. Bangunan ini
dibangun pada abad-XVI.
c. Sri manganti
Pendopo tempat para tamu menunggu petunjuk dan
keputusan sultan setelah terlebih dahulu unjukan dipendopo lunjuk.
6.
BANGSAL KERATON
a. Jinem Pangrawit
Jinem = kejineman (tempat tugas) pangrawit = dari kata
rawit (kecil) yang bermaksud halus atau baik.
b. Gajah nguling
Banguan tanpa dinding yang disebut loos gajah nguling,
mengambil dari gajah sedang nguling belalainya bengkok. Bentuk bangunan ini pun
tidak lurus, maksudnya hidup ini harus harus irit tidak boros.
c. Bangsal Pringgadani
Fungsinya untuk menghadap para bupati Cirebon, kuningan,
indramayu dan majalengka.
d. Bangsal prabayaksa
Bangsal prabayaksa berfungsi untuk tempat sidang menteri
negara keraton kesepuhan.
7. GAPURA DAN PINTU
a. Gapura Banteng\
banteng) merupakan symbol keberanian, kekuatan aparatur
Negara, dan terdapat tumpukan batu bara berbentuk banteng merupakan gambaran
tahun candra sangkala yang berbunyi: KUTA = 1 , BATA = 5 , TINATA = 4 ,
BANTENG =1451 SAKA/1529 M.
b. Gapura Lonceng
Gapura yang terdapat sebuah lonceng yang fungsinya untuk
menandakan waktu.
c. Lawang / Pintu Regol
Bangunan ini berupa pintu gerbang
adalah fungsinya menyaring pertama para
pendatang yang masuk
keraton setelah melalui pendopo melalui pendopo
pengada.
d. Lawang /Pintu Gledegan
Bangunan ini berupa pintu gerbang yang dijaga oleh penjaga
dengan suara yang besar seperti petir atau gledeg.
e.
Pintu Buk Bacem
Gerbang ini terbuat dari batu bata berbentuk lengkung atau
buk adalah arsitektur eropa dengan hiasan piring dari cina. Pintunya terbuat
dari kayu jati ukiran yang direndam atau dibacem. Bangunan ini
untuk masuk ke dalem tempat tinggal putra-putra sultan dan kaputren tempat
tinggal putri-putri sultan
yangh belum nikah.
0 komentar:
Posting Komentar